Wednesday, February 5, 2014

Menikah dan Sejuta Berkah

Menikah, Sebuah tanda tanya besar bagi pemuda lapuk seperti saya,, hehe.  sebetulnya agak kurang pas kalau saya membahas tentang pernikahan, karena saya sendiri masih bujang alis belum punya pasangan., jadi tidak bisa bicara banyak seputar pengalaman  tentang pernikahan.

But well, saya akan coba bahas sesuai referensi dari teman-teman seangkatan atau adik kelas yang sudah menikah diusia muda. Apa mereka bahagia ? apa ada masalah ? apakah mereka menyesal ?

Allah menciptakan segala yang ada di dunia ini dengan berpasang-pasangan, ada siang ada malam, ada kaya ada miskin, ada tinggi ada pendek, ada pria ada wanita, dan lain-lain. semua itu hanyalah untuk saling melengkapi, saling bekerja sama, saling mengisi dan saling menyempurnakan.

Begitupun manusia, Allah menciptakan kita pasti sudah ada pasangannya yang tercatat di Lauhul Mahfuz-Nya. sudah kodratnya bahwa kita di ciptakan berpasang-pasangan, laki-laki adalah pasangannya wanita, jika mereka tidak berpasang-pasangan maka hasil akhirnya adalah masalah karena jika tidak berpasangan akan putus generasi, bisa jadi manusia ini bisa punah. dan Allah menciptkan manusia berpasang-pasangan dan mempertemukan mereka dalam mahligai pernikahan adalah untuk menjaga keturunan dan untuk memberikan ketentraman.

"Dan diantara tanda-tanda kekuasaannya, dia ciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikannya diantarmu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir, (Ar-Ruum : 21)".

Rezeki, Jodoh, dan maut adalah rahasia Allah. sedetikpun dimasa depan kita tidak bisa meramalkannya. kita tidak tahu siapa yang akan jadi jodoh kita. walaupun saat ini kita sudah punya pasangan yang ilegal (Pacar) belum tentu dia jodoh kita, Right ! karena banyak sekali dari teman-teman saya yang mereka pacaran bertahun-tahun tapi ujung-ujungnya menikah dengan orang lain. ada juga kawan yang sudah tunangan seminggu lagi hendak melangsungkan akad pernikahan eh si calon perempuannya meninggal karena kecelakaan. nah itulah jodoh rahasia Allah yang maha sempurna yang kita tidak sedikit pun kita bisa melihatnya, apalagi mendahulin-Nya.

Menikah itu Ibadah, orang yang menikah akan tersambung tali silaturahim antara satu kelurga besar dengan keluarga besar yang lain. menikah juga dapat menyempurnakan sebagaian dari agama kita. karena sesuatu yang tadinya haram dilakukan maka menjadi halal hukumnya setelah menikah.

Menikah muda, banyak teman-teman saya yang sudah mengalaminya, terutama teman perempuan rata-rata dari mereka menikah pada usia 17-23 tahun. kalu teman-teman lelaki hanya sebagian kecil saja yang sudah berani meminang bidadari, yang lainnya masih ciut mentalnya sama seperti saya. heehehe.

Menikah muda katanya nikmat luar biasa, ada seorang teman bilang nikmat banget gak pake tapi. kalau enak kenapa masih banyak pemuda yang masih belum berani menikah ya, termasuk saya :D. alasannya banyak sih, belum dapat kerjaan yang tetap, belum mapan, mau selesain kuliah dulu, belum siap lahir batin, belum ada biaya, dan lain-lain. saya kira apapun alasannya itu hanya ngles aja, yang intinya Allah belum menetapkan. tapi jodoh itu memang mesti di jemput, jangan mentang-mentang urusan jodoh sudah ada takdirnya kita hanya ongkong-ongkong kaki menunggu jodoh itu datang sendiri, ya mana mungkin terjadi, yang namanya rezeki harus kita jemput, kita harus ikhtiar, berusaha sekeras tenaga, apapun hasilnya kalau kita sudah berusaha sekuat tenaga, Allah pasti akan menilainya tapi jangan lupa berdoa dan meminta kepada-Nya, agar jodoh kita di segerakan. Aamiin!

Bagaimana memilih calon suami atau istri.

Dalam memilih calon istri, Rasulullah SAW telah mengajarkan : " Wanita itu dinikahi karena empat hal, karena hartanya, karena kecantikannya, karena nasab ( keturunan) nya, karena agamanya, maka pilihlah yang baik agamanya, maka kamu akan beruntung (HR. Muttafaq'alaih)

Rasulullah kemudian memperkuat dengan sabdanya : "barang siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, maka Allah tidak akan menambahkan baginya kecuali kehinaan. Barang siapa yang menikahi wanita karena kekayaannya, maka Allah tidak akan menambahkan baginya kecuali kefakiran."

Beliau melanjutkan : "Barang siapa yang menikahi wanita karena kemuliaan nasab (keturunan) nya, maka Allah tidak akan menambahkan baginya kecuali kerendahan. Dan, barang siapa yang menikahi seorang wanita dan ia tidak menginginkan kecuali supaya dapat menundukan pandangan dan menjaga kemaluannya atau menyambung tali silaturahmi, maka Allah akan memberkahi mereka berdua." (HR. Thabrani)

Dalam dua hadist di atas jelas bahwa ada 4 kriteria wanita yang hendak kita nikahi, yaitu wanita yang cantik, wanita yang bagus keturunannya (darah biru), wanita yang kaya, dan wanita Sholihah. maka Rasul menegaskan pilihlah wanita Sholihah maka kita akan beruntung. tentu saja ini berlaku untuk pria dan wanita, wanita pun harus memilih seorang laki-laki atas dasar kesholehannya. adapun ganteng, kaya dan bagus keturunannya itu hal yang belakangan.

Tentunya Rasul tidak melarang kita untuk menikah dengan wanita cantik dan kaya atau dari keturunan yang baik. tentu hal itu boleh, yang dimaksud dalam hadist tadi adalah tentang niat dan prioritas awal dalam menikahi seseorang.

Prioritas pertama yang harus dipilih adalah agamanya, karena wanita sholihah akan senantiasa menyejukan hati dan senantiasa menasihati. karena wanita sholahah dapat menyejukan mata ketika kita melihatnya, dapat menenangkah hati ketika ia berbicara, dan dapat menajamkan pikiran apabila ia menasihati kita.

Boleh saja kita menikahi wanita cantik, kaya dan bagus keturunanya, asal dia juga wanita Sholehah. wah kalau seperti ini siapa yang tidak mau, inimah Rezeki nomplok pket hemat 4 in 1. :-)

Jadi kesimpulannya, berusahalah mencari jodoh yang baik hati, yang bagus agamanya, niscaya keberkahan akan senantisa melimpah ruah kepada kita. Aamiin~


0 comments:

Post a Comment

tinggalkan jejak anda disini