Tuesday, July 5, 2011

Cinta Suci Rosediana

Demi Cintaku pada Allah, Demi Cintaku pada Rasulullah, Demi cintaku pada kedua orang tua,dan Demi Cintaku pada adinda,, aku buat cerita ini sebagai jalanku menuju pelangai ikhtiar dan manfaat bagi semua... amin !! Bismillahirahmannirahmim...

Ani masih tertidur lelap padahal sore itu sudah menunjukan jam 16.00, tidak seperti gadis-gadis yang lain yang menyibukan diri di dapur membantu orang tua meraka memeperisapkan makanan untuk masing-masing keluarga sedangkan Ani masih lelap dengan mimpinya. Aneh memang kenapa Yanto sangat tergila-gila dengan Ani padahal Rose yang lebih cantik, rajin dan sholihah sangat mengharapkan yanto menjadi kekasih hatinya.

Entah jurus apa yang di gunakan Ani untuk menaklukan hati Yanto, pemuda aktivis itu seakan tidak menghiraukan aspek lain dari Ani yang suka tidur di tengah sore, padahal menurut kaca mata agama orang yang tidur di sore hari adalah orang yang jauh dari keberkahan hidup karena waktu Ashar adalah waktu di mana malaikat yang tugas pada siang hari bertemu dengan malaikat yang bertugas pada malam hari sehingga barang siapa pada waktu itu melakukan ibadah kepada Allah dengan rasa khusu dan ikhlas maka ia akan di ampuni dosa-dosanya bahkan para malaikat yang sedang bergantian shift itu pun akan mendoakannya.


Tadi nya Yanto sangat mengharapkan Rose untuk menjadi pendamping hidupnya karena Yanto melihat Rose adalah gadis yang sangat baik,cerdik dan sholeh namun satu kekurangan dari Rose adalah dari segi fisik Yanto tidak begitu tertarik dengannya. Berbeda dengan Ani, nampaknya di mata Yanto Ani adalah gadis yang sepecial karena kecerdasan dan kecantikannya tak ayal para pemuda yang ada di kampungnya berebut untuk memilikinya.

Suatu hari Yanto memberanikan diri untuk berkunjung ke rumah Ani, malam itu adalah malam minggu di mana seperti kebanyakan anak muda lainnya malam itu adalah malam pertemuan antara dua insan yang sedang di mabuk kepayang oleh cinta yang kata yanto dulu cinta itu adalah belenggu perasaan sehingga menutupi hati sang insan untuk melihat cinta yang maha cinta yaitu cinta kepada sang pencipta Allah SWT.

Namun kali ini pernyataan Yanto itu seakan hilang di makan nafsu cintanya sendiri, dia benar-benar tergila-gila dengan Ani padahal dari segi agama Ani tidak lah begitu agamis di banding Rose yang sangat menjaga kehormatannya sebagai wanita. Namun tidak Rose tidak pula Ani, Ani yang sering keluar dengan memakai busana yang super ketat itu memeperlihatkan sebagian aurat nya kepada halayak ramai sehingga terlihat begitu seksi dan gaul, rambutnya yang agak sedikit keriting terurai laksana mahkota hitam ala kerajaan-kerajaan yang dulu ada di papua. Namun Rose selalu mamakai kerudung dia sangat merasa berdosa apabila bertemu dengan orang yang bukan muhrimnya bahkan menunjukan auratnya walau sehelai rambut sekalipun.

Namun entah apa yang terjadi dengan yanto, pria mantan aktivis rohis itu yang dulu nya saling sehat menasehati bersama rose seakan sekarang menjadi pria yang super gaul dengan selalu mengunjunagi rumah Ani setiap malam minggunya. Amir sudah sering kali menasehati Yanto namun nasehat Amir seakan tidak mempan, rasa cinta Yanto kepada Ani begitu dalam sehingga ilmu-ilmu agama yang di dapatnya sewaktu menjadi aktivis rohis luntur tak berbekas mungkin hanya hidayah Allah lah yang bisa menyadarkan yanto yang sudah menyimpang dari koridor agama yang lurus.
Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganri bulan, sikap yanto terhadap Ani masih menyimpan rasa cinta yang sangat dalam, Yanto tidak seperti dulu yaitu seorang aktivis yang selalu keritis, dia tidak lagi mau mengikuti kajian-kajian atau tarbiah yang di laksanakan setiap minggunya. Amir sangat merasa kehilangan sosok yang begitu ia kagumi karena argument-argumentnya yang begitu keritis terhadap keadaan di masyarkatnya. Amir sadar Yanto belum mati hanya perasaan dan semangatnya saja yang pudar dan itu masih bisa dibangkitkan, maka Amir berusaha keras menyadarkan yanto termasuk meminta bantuan kepada Rose.

Suatu hari Amir mendapatkan informasi bahwa Ani yang sangat di cintai oleh Yanto ternyata telah menjalin hubungan lain dengan seorang pria kaya raya. Informasi ini langung di konfirmasi oleh Amir melalui seorang temannya yang bernama agung, kebetulan Agung adalah teman dari cowo Ani yang baru itu. Dan ternyata informasi itu benar tanpa menunggu lama hal itu pun langusung di ceritakan kepada yanto, Yanto tidak percaya dengan pernyataan Amir dia menyangka Amir mengada-ada dan hanya iri kepada Yanto yang bisa memiliki gadis secantik dan sepintar Ani.

Namun apa yang terjadi, malam itu adalah malam minggu yang sekian kalinya bagi Yanto untuk berkunjung ke rumah Ani, namun pada malam itu Ani tidak ada di rumah, itu merupakan hal yang tidak biasa. Maka Yanto mencari informasi kemana Ani pergi, melalui orang tua Ani, dia pergi dengan seorang pria tampan membawa mobil mewah BMW, begitu pula dari mulut para tetangganya Ani pergi dengan tergesa-gesa dengan seorang pria tampan dan tinggi membawa mobil mewah BMW warna silver. Kemudian Yanto teringat dengan cerita Amir, ternyata apa yang di ceritakan Amir itu benar, Yanto kemudian pamit pulang kepada kedua orang tua Ani, dengan mengendari motor mio nya di tengah jalan masih saja memikirkan Ani. Tanpa ia sadari lamunannya sudah terlalu parah sehingga tidak sadar bahwa ia sedang berada dia atas kendaraan, dan apa yang terjadi ‘Brakkkkkk’ secara tidak sadar dia menabrak mobil yang tiba-tiba berhenti di depannya. Yanto terpelanting jauh dan tidak sadarkan diri.

Dengan setengah sadar Yanto membuka kedua kelopak matanya, “Yanto bangun nak” lirih seorang wanita tua yang tidak lain adalah Ibunda Yanto, Yanto sadar dia sedang berada di sebuah ruangan yang serba putih yang tidak lain adalah kamar rumah sakit. Yanto melihat sekujur tubuhnya di balut dengan perban tapi dia tidak merasakan sakit sedikitpun dan dia pula tidak bisa menggerakan sekujur tubuhnya, Tiba-tiba air matanya meleleh dia sadar selama ini dia telah lalai dan telah menymipang dari jalan yang benar, dia tau itu adalah teguran dari Allah, dan kemudian dia bertobat dengan mengucap “ Astagfirullahal adzim”.

“Assalamualikum” terdengar suara gadis yang begitu lembut yang tidak lain adalah rose yang sudah tiga hari ini mundar-mandir ke rumah sakit demi menemani Yanto yang tidak juga sadar kan diri, namun kali ini Rose sangat gembira karena melihat Yanto sudah kembali tersenyum dan menjawab ucapan salamnya. Sementara Ani sang kekasih Yanto sampai hari keempat pun dia belum juga nongol ke rumah sakit, dia sudah begitu asyik dengan cowo yang baru yang lebih tampan dan kaya di banding Yanto.
Yanto kini sadar bahwa cinta yang berdasarkan fisik dan materi tidak akan kekal abadi sedangkan cinta yang berdasarkan dari hati nurani dia akan di bawa kedalam keridhoan ilahi dan surga-Nya yang suci.

“Cintailah orang yang mencintaimu dengan setulus hati tanpa melihat fisik dan materi”

0 comments:

Post a Comment

tinggalkan jejak anda disini