Wednesday, February 5, 2014

Menikah dan Sejuta Berkah

Menikah, Sebuah tanda tanya besar bagi pemuda lapuk seperti saya,, hehe.  sebetulnya agak kurang pas kalau saya membahas tentang pernikahan, karena saya sendiri masih bujang alis belum punya pasangan., jadi tidak bisa bicara banyak seputar pengalaman  tentang pernikahan.

But well, saya akan coba bahas sesuai referensi dari teman-teman seangkatan atau adik kelas yang sudah menikah diusia muda. Apa mereka bahagia ? apa ada masalah ? apakah mereka menyesal ?

Allah menciptakan segala yang ada di dunia ini dengan berpasang-pasangan, ada siang ada malam, ada kaya ada miskin, ada tinggi ada pendek, ada pria ada wanita, dan lain-lain. semua itu hanyalah untuk saling melengkapi, saling bekerja sama, saling mengisi dan saling menyempurnakan.

Begitupun manusia, Allah menciptakan kita pasti sudah ada pasangannya yang tercatat di Lauhul Mahfuz-Nya. sudah kodratnya bahwa kita di ciptakan berpasang-pasangan, laki-laki adalah pasangannya wanita, jika mereka tidak berpasang-pasangan maka hasil akhirnya adalah masalah karena jika tidak berpasangan akan putus generasi, bisa jadi manusia ini bisa punah. dan Allah menciptkan manusia berpasang-pasangan dan mempertemukan mereka dalam mahligai pernikahan adalah untuk menjaga keturunan dan untuk memberikan ketentraman.

"Dan diantara tanda-tanda kekuasaannya, dia ciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikannya diantarmu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir, (Ar-Ruum : 21)".

Rezeki, Jodoh, dan maut adalah rahasia Allah. sedetikpun dimasa depan kita tidak bisa meramalkannya. kita tidak tahu siapa yang akan jadi jodoh kita. walaupun saat ini kita sudah punya pasangan yang ilegal (Pacar) belum tentu dia jodoh kita, Right ! karena banyak sekali dari teman-teman saya yang mereka pacaran bertahun-tahun tapi ujung-ujungnya menikah dengan orang lain. ada juga kawan yang sudah tunangan seminggu lagi hendak melangsungkan akad pernikahan eh si calon perempuannya meninggal karena kecelakaan. nah itulah jodoh rahasia Allah yang maha sempurna yang kita tidak sedikit pun kita bisa melihatnya, apalagi mendahulin-Nya.

Menikah itu Ibadah, orang yang menikah akan tersambung tali silaturahim antara satu kelurga besar dengan keluarga besar yang lain. menikah juga dapat menyempurnakan sebagaian dari agama kita. karena sesuatu yang tadinya haram dilakukan maka menjadi halal hukumnya setelah menikah.

Menikah muda, banyak teman-teman saya yang sudah mengalaminya, terutama teman perempuan rata-rata dari mereka menikah pada usia 17-23 tahun. kalu teman-teman lelaki hanya sebagian kecil saja yang sudah berani meminang bidadari, yang lainnya masih ciut mentalnya sama seperti saya. heehehe.

Menikah muda katanya nikmat luar biasa, ada seorang teman bilang nikmat banget gak pake tapi. kalau enak kenapa masih banyak pemuda yang masih belum berani menikah ya, termasuk saya :D. alasannya banyak sih, belum dapat kerjaan yang tetap, belum mapan, mau selesain kuliah dulu, belum siap lahir batin, belum ada biaya, dan lain-lain. saya kira apapun alasannya itu hanya ngles aja, yang intinya Allah belum menetapkan. tapi jodoh itu memang mesti di jemput, jangan mentang-mentang urusan jodoh sudah ada takdirnya kita hanya ongkong-ongkong kaki menunggu jodoh itu datang sendiri, ya mana mungkin terjadi, yang namanya rezeki harus kita jemput, kita harus ikhtiar, berusaha sekeras tenaga, apapun hasilnya kalau kita sudah berusaha sekuat tenaga, Allah pasti akan menilainya tapi jangan lupa berdoa dan meminta kepada-Nya, agar jodoh kita di segerakan. Aamiin!

Bagaimana memilih calon suami atau istri.

Dalam memilih calon istri, Rasulullah SAW telah mengajarkan : " Wanita itu dinikahi karena empat hal, karena hartanya, karena kecantikannya, karena nasab ( keturunan) nya, karena agamanya, maka pilihlah yang baik agamanya, maka kamu akan beruntung (HR. Muttafaq'alaih)

Rasulullah kemudian memperkuat dengan sabdanya : "barang siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, maka Allah tidak akan menambahkan baginya kecuali kehinaan. Barang siapa yang menikahi wanita karena kekayaannya, maka Allah tidak akan menambahkan baginya kecuali kefakiran."

Beliau melanjutkan : "Barang siapa yang menikahi wanita karena kemuliaan nasab (keturunan) nya, maka Allah tidak akan menambahkan baginya kecuali kerendahan. Dan, barang siapa yang menikahi seorang wanita dan ia tidak menginginkan kecuali supaya dapat menundukan pandangan dan menjaga kemaluannya atau menyambung tali silaturahmi, maka Allah akan memberkahi mereka berdua." (HR. Thabrani)

Dalam dua hadist di atas jelas bahwa ada 4 kriteria wanita yang hendak kita nikahi, yaitu wanita yang cantik, wanita yang bagus keturunannya (darah biru), wanita yang kaya, dan wanita Sholihah. maka Rasul menegaskan pilihlah wanita Sholihah maka kita akan beruntung. tentu saja ini berlaku untuk pria dan wanita, wanita pun harus memilih seorang laki-laki atas dasar kesholehannya. adapun ganteng, kaya dan bagus keturunannya itu hal yang belakangan.

Tentunya Rasul tidak melarang kita untuk menikah dengan wanita cantik dan kaya atau dari keturunan yang baik. tentu hal itu boleh, yang dimaksud dalam hadist tadi adalah tentang niat dan prioritas awal dalam menikahi seseorang.

Prioritas pertama yang harus dipilih adalah agamanya, karena wanita sholihah akan senantiasa menyejukan hati dan senantiasa menasihati. karena wanita sholahah dapat menyejukan mata ketika kita melihatnya, dapat menenangkah hati ketika ia berbicara, dan dapat menajamkan pikiran apabila ia menasihati kita.

Boleh saja kita menikahi wanita cantik, kaya dan bagus keturunanya, asal dia juga wanita Sholehah. wah kalau seperti ini siapa yang tidak mau, inimah Rezeki nomplok pket hemat 4 in 1. :-)

Jadi kesimpulannya, berusahalah mencari jodoh yang baik hati, yang bagus agamanya, niscaya keberkahan akan senantisa melimpah ruah kepada kita. Aamiin~


Friday, January 17, 2014

Tentang Cinta... (Part 2)

Setelah nulis tentang cinta part 1 saya kembali bersemangat nulis kelanjutannya "tentang cinta... part 2", maklum saya tuh klo nulis harus nunggu good Mood dulu jd agak lamaaa gtu klo mau kelarin tulisan. padahal jangan gtu ya kalau mau jadi penulis ?" huft penyakit... :(

Tentang cinta part 2... ini soal cinta pada mahluk. setelah kita mengupas betapa maha hebatnya cinta Allah dan Rasulullah. disini kita akan menemukan cinta yang hebat pula dari mahluk-Nya. Cinta kepada mahluk Allah itu artinya kita melabuhkan cinta kepada mahluk-Nya dimuka bumi ini.

Cinta kepada kedua orang tua....

Cinta kita kepada sesama mahluk adalah cinta kita kepada sesama manusia. Manusia yang paling kita cintai adalah Rasulullah Saw. bukan orangtua kita, saudara kita dan pasangan kita. Namun seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah terkait masalah cinta, "Ya Rasulullah, setelah Allah dan Rasulnya siapakan yang patut saya cintai dan saya muliakan, Rasul menjawab "Ibumu", kemudian dia bertanya lagi, siapa lagi ya RAsulullah, Rasul menjawab "Ibumu", kemudian siapa lagi ya Rasul sahut sahabat tadi dengan nada penasaran, dan Rasul menjawab " Ibumu". kemudian siapa lagi ya Rasul, barulah Rasul menjawab "Bapakmu".

Artinya apa, setelah Allah dan Rasulullah orang yang patut kita cintai adalah ibu kita, bahkan cinta kepada ibu jauh lebih utama 3 x lipat dari bapak. Ibu telah berujuang kurang lbih 9 bulan dalam mengandung kita, setelah itu pun dia bahkan merelakan jam istirahatnya hanya untuk mengurus kita, dia juga berkorban dengan segenap jiwa dan raganya untuk melindungi kita. lantas apa yang sudah kita balas untuk ibu-ibu kita.

Cinta kepada sahabat...

Sahabat adalah teman dikala susah ia senantiasa membatu,dikala kita sedang susah ia senantiasa menghibur dikala kita sedang senang ia pun ikut berbahagia, cinta kita kepada sahabat ibarat mahkota yang senantisa berkilau jika kita terus menerus memeliharnya. sahabat bisa siapa saja, saudara kandung kita, tetangga kita, teman sekelas, bahkan kedua orang tua kita pun bisa jadi merekalah sahabat sejati kita, jadi sahabat itu adalah setatus sosial seseorang terhadap diri kita. memiliki sahabat sejati tentunya anugrah dari Illahi, berkat kehadirannya hidup akan terasa lebih bermakna.
 
Cinta kepada si dia...

ketika kita mulai jatuh cinta kepada lawan jenis. raut mukanya sulit hilang dari pelupuk mata, namanya selalu terngiang-ngiang dalam ingatan, dan senyumannya telah menyentuh ke dasar hati. jika cinta yang seperti itu hadir tiba-tiba maka tepislah, karena bisa jadi ia adalah cobaan dikala kau sedang menanjak menuju tangga kesuksesan, cinta yang melenakanmu dari mengingat_Nya, Cinta yang justru akan melukaimu, yang justru akan malah membuatmu sakit hati, jika kita tidak siapa dengan segala kepedihan yang akan di berikannya, kita akan selamanya menderita, maka janganlah jatuh cinta yang bukan pada waktu dan tempatnya.

tapi jika kau sudah siap, maka carilah cinta itu sampai penghujung dunia, sampai kau menemukannya. Cinta sejati akan kita dapatkan dikala kesiapan bertemu dengan kesempatan. janganlah ragu janganlah bimbang karena Allah lah yang akan memepertemukan.

tentang hati orang yang kasmaran...
  • kita akan menyebut-nyebut namanya.
  • kadang hati kita bergetar saat menyebut dan mendengar namanya.
  • kita akan berusaha mencari tahu tentang orang tersebut
  • kita akan berusaha menuruti dan tidak akan mengecewakan orang tersebut.
  • kalau satu pun tidak ada, mungkin itu bukti ketiadaan cinta kepada orang tersebut. ^_^
Saya pernah jatuh cinta, berkali-kali malah, tapi semuanya hanya kamuplase belaka, karena saya ibarat main-main dengan cinta, itu mungkin akibat dari ketidak tahuan saja, tapi setelah saya tahun bahwa cinta itu sangat luar biasa, maka saya tidak akan lagi-lagi mempermainkannya. Bila sudah ketemau jodoh pasti akan bersatu jua, bila belum saatnya ya sabar saja... jodoh tidak akan lari dikejar pencuri, maksudnya pencuri cinta yang bisa merenggut kebahagiaannya. Jangan memperkosa cinta karena paras dan tampang saja bisa jadi itu hanya nafsu yang menggoda yang ujungnya adalah nestapa, cinta itu anugrah jika kita pelihara maka akan indah pada saatnya. 


Gantungkan Cita-Citamu setinggi langit di angkasa

Sudah suatu kewajiban bagi seorang anak muda memiliki cita-cita yang tinggi. Karena hal itu dapat memacu kita untuk belajar lebih giat lagi. Cita-cita yang tinggi adalah mimpi-mimpi yang akan terwujud dikemudian hari, kita harus memiliki itu agar hidup kita lebih berarti.

Kemauan dan tekad yang kuat adalah cerminan pribadi yang unggul, kekuatan dan penopang untuk menggapai kehidupan yang lebih baik. Tidak memiliki cita-cita dan harapan itu artinya hidup dalam ketidakpastian dan kebingungan dalam mencapai arah dan tujuan.

Memiliki  cita-cita yang tinggi ibarat kita menanam sebuah pohon, yang apabila pohon itu kita sirami setiap hari, kita rawat dengan segenap kemampuan kita, kita kasih dia pupuk dan serbuk agar dapat tumbuh dengan subur sehingga suatu saat kelak dia dapat berbuah dengan lebat dan menghasilkan buah yang manis.

Cita-cita yang harus kita pelihara dan kita rawat adalah adalah upaya kita dalam memperjuangkannya karena kita ingin suatu saat cita-cita itu terwujud, sehingga selain untuk manfaat bagi diri sendiri, cita-cita yang terwujud juga adalah suatu prestasi dan kebanggaan, dengan begitu kepuasn diri dan penghargaan dari orang lain akan senantiasa kita dapatkan.

Mewujudkan cita-cita tentu bukanlah hal yang mudah, membutuhkan kerja keras dan kerja cerdas, jika tidak menggapainya kita pun harus berusaha mengulangnya dan ikhlas dengan segala ketentuanNya. karena kita manusia hanya bisa berusaha selebihnya Allah lah yang menentukan.

Berikut hal-hal yang dapat kita lakukan untuk mewujudkan cita-cita yang kita idamkan :

1. Tuliskan cita-cita itu

Segala sesuatu itu harus tertulis agar tidak mudah hilang karena sifat manusia adalah pelupa dan khilaf. walaupn yang namanya cita-cita ternanam dalam ingatan dan terpatri dala hati tapi tetap saja kita harus menuliskannya, karena kalau tidak hal tersebut akan cepat hilang dari ingatan. Menuliskan cita-cita dan impian dalam secabik kertas kemudian tempelkan kertas itu di dinding kamar atau tempat tidur atau tempat lain yang mudah kita lihat, sehingga setiap hari kita dapat mengingatnya.

Dalam menuliskan cita-cita agar dapat selalu diingat dan dapat menimbulkan gairah ketika kita melihatnya, maka buatlah daftar impian itu semenarik mungkin, perindah hal tersbut dengan gambar-gambar atau visulaisaikan sehingga memicu kita untuk melakukan hal-hal yang membuatnya bisa terwujud. Dengan tampilan yang menarik pula kita akan merasa terus tertarik, kita merasa tidak bosan, dan membantu otak kita untuk terus meningkatkan kinerja-kinerjanya.

2. Mulailah dari yang termudah dan dekat deadline waktunya.

menulikan daftar cita-cita dan impian tentunya harus sesuai dengan jadwal waktunya. kita urutkan mulai dari jangka pendek, menengah dan panjang. menuliskan daftar cita-cita dan impian kita ibarat kita menulis daftar proyek dalam hidup kita, karena hal ini tidak bisa main-main ini menyangkut masa depan kita. Dalam menuliskan daftar cita-cita dan impian kita membaginya dalam tiga tahap :

- Tahap jangka pendek, ini di khususkan untuk cita-cita dan impian yang harus kita raih dalam jangka waktu kurang dari satu tahun, artinya tenggang waktunya hanya dalam hitungan bulan saja, bila lewat dari waktu tersebut maka kita harus mengubah setrategi dan daftar keinginan lainnya, misalnya kita ingin agar tahun ini nilai IP mencapai 4, maka upaya apa saja yang harus kita lakukan untuk mencapai itu, misalkan tahun ini saya ingin menulis dan menerbitkan buku, maka uapaya menulis dan mendekati penerbit adalah upaya yang harus kita lakukan. initnya tahap ini harus kita raih hanya dalam waktu kurang dari satu tahun.

- Tahap jangka menengah, cita-cita dan impian dalam jangka waktu yang harus kita raih dalam jangka waktu liam tahun. seperti halnya pendidikan kita ingin pendidikan S1 kita raih setelah kuliah selama 3,5 tahun, S2 kita raih selama 2 tahun. kita ingin lima tahun kedepan kita menikah dan dikaruniai anak, kita ingin dalam jangka lima tahun ini kita bisa umrah dan naik haji. intinya pencapaian-pencapaian yang targetannya sekitar lima tahun dapat kita raih.

- Tahap jangka panjang, ini proyek impiah seumur hidup, pencapaiannya bisa lebih dari sepuluh tahun. Bisa dikatakan ini adalah proyek seumur hidup. Biasanya ini merupakan cita-cita besar seseorang. Misalnya kita ingin menjadi menteri, kita ingin menjadi dokter yang memiliki rumah sakit pribadi, kita ingin menjadi pengusaha yang memilki puluhan cabang seantero negeri dengan ribuan karyawan yang dimiliki, atau bahkan kita ingin menjadi seorang presiden, ini tentunya cita-cita yang besar, impian yang tidak biasa yang hanya bisa kita wujudkan dalam jangka waktu lebih dari sepuluh tahun.


3. Evaluasi

Setelah kita melakukan pencapian-pencapaian baik jangka pendek, menengah dan panjang. maka yang perlu kita lakukan adalah mengevaluasi apakah pencapaian-pencapaian kita itu sudah sesuai dengan apa yang kita cita-cita kan dan kita impikan. bila tidak maka kita harus mengulang dan merubah setrategi untuk mencapainya. bila terwujud sesuai dengan harapan maka kita patut merayakan dan mengucap ras syukur karena hal itu tentunya atas seizin-Nya.

Dengan kita membagi cita-cita dan impian kedalam beberapa tahapan pencapaian kita akan senantias mudah dalam menentukan setrategi dan tindakan yang akan kita lakukan untuk mencapainya. Dapat terwujudnya cita-cita adalah harapan setiap orang, untuk mewujudkan cita-cita perlu adanya kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas. dalam upaya kita mewujudkan cita-cita itu artinya kita telah berupaya untuk menebar manfaat dan kebaikan bagi sesama juga kebanggan bagi orang-orang disekitar kita yang kita cintai dan kita sayangi seperti halnya kedua orantua kita, saudara-saudara kita dan karib kerabat kita.

Hal yang perlu di perhatikan adalah bahwa kita harus memiliki impian yang sesuai dengan bakat dan kemampuan yang kita miliki, karena setiap manusia diciptakan berbeda-beda, berjuta-juta bahkan miliran manusia di dunia pasti tidak akan ada yang sama, bahkan orang kembarpun pasti ada bedanya. kita harus mengenal potensi dan bakat yang kita miliki. karena jika profesi kita sesuai denan bakat dan minat yang kita miliki maka kita pun akan enjoy melakukannya, tidak akan ada beban, karena cita-cita atau impian yang sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki seseorang maka orang tersebut akan menjadi ahli.

Lihatlah pesepak bola seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Neimar, dan pesepak bola lainya, mereka sadar akan bakat yang mereka miliki sehingga merekapun menekuninya dan kemudian menjadi ahli di bidangnya. Para penulis hebat seperti Habiburahman El Sirazy, Asma Nadia, Helvy Tiada Rosa, dan lain-lain mereka penulis dan novelis berkarisma yang dimiliki Indonesia, tentunya untuk mewujudkan impian mereka menjadi penulis habat meraka sadar akan bakatnya kemudian mereka menekuninya sehigga akhirnya menjadi seorang penulis terkenal dengan karya-karya yang mempuni. Dalam bidang Wirausaha kita tahu orang terkaya sejagat raya Bill GAtes, Warren Buffet, orang-orang kaya di Indonesia seperti Chairul Tanjung pemiliki CT Corp, Sandiaga Uno, Bob Sandimo, dan yang lainya meraka tentunya orang-orang hebat yang menemukan dunianya di bidang Entrepreneur, mereka menekuninya hingga akhirnya mereka menjadi ahli di bidannya.

Untuk itu mulai dari sekatang kita harus tahun Minat dan bakat serta potensi yang kita miliki sehingga kita bisa memutuskan dengan segera, sehingga timbul pertanyaan " saya mau menjadi apa ?? dan akan saya capai dalam jangka waktu berapa lama?", apabila kita bisa menjawab pertanyaan itu maka kesuksesan tinggal menunggu waktu saja.

Ingatlah kata sang Proklamator Bung Karno :"Wahai anak muda, gantungkanlah cita-citamu setinggi langit di angkasa" maksud bung karno adalah agar pemuda Indonesia memiliki karakter dan kemauan yang kuat untuk memajukan negeri ini.

Sunday, January 12, 2014

Merindukan Ukhti Idaman...!!

Keheningan malam ini membuatku teringat akan kebesaran-Mu yaa Rabb. 
Indahnya bentuk bulan yang ku pandang sisela-sela kamar jendelaku seakan dia mengajakku untuk berbincang seraya tersenyum memancarkan cahayanya! 
Lalu bulan yang mempesona itu bertanya kepadaku: 

Bulan: Wahai insan yang sedang termangu! apa yang kau pikirkan? 

Aku: Wahai Bulan, Diriku sedang memandangmu betapa indah dirimu diciptakan! 

Bulan: aku hanyalah mahluk Allah yang diciptakan untuk menerangi malam-malammu agar kau tidak kesepian! 

Aku: ohh,,,bulan baik sekali dirimu! aku hanyalah insan yang lemah yang tiada daya dan tidak sempurna! 

Bulan: wahai insan janganlah kau merendah,,,diriku diciptakan hanya seorang diri. tanpa teman, tanpa sahabat, dan tanpa pasangan! 

Aku: bulan,,,apakah aku orang yang tidak bersyukur?? 

Bulan: wahai Insan,,,semua mahluk yang di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya setiap waktu di dalam kesibukan! 

Aku: wahai bulan,,,aku sedang memikirkan seorang Insan yang bisa menemaniku didalam kesepian,yang bisa menyejukan hatiku didalam kegelisahan,yang bisa menenangkan pikiranku didalam peliknya kehidupan dunia. 

Bulan: wahai Insan,,,aku tahu perasaanmu. kehidupan ini memang indah seandainya ada seseorang yang bisa bersanding menemanimu di setiap hirup napasmu! 

Aku: Wahai bulan,,,apa yang harus aku lakukan? 

Bulan: wahai Insan bertwaqallah karena tawaqal merupakan hakekat keinginan,,,Ingatlah Allah! Allah Miliknyalah semua kekayaan, keabadian,pertolongan,kekuatan,kemuliaan,kemampuan dan hikmah. Allah darinyalah semua kasih sayang, perhatian, pertolongan, bantuan, cinta dan kebaikan. 

Aku: wahai bulan,,,aku sedang merindukan seseorang! Bulan: wahai insan,,,seberapakah kekuatan rindumu terhadap orang yang kau cintai? 

Aku: sangat rindu,,,wahai bulan! Bulan: wahai Insan,,, apakah rasa rindu, cinta dan kasih sayang terhadap orang yang kau sayangi bisa membahagiakanmu?? Aku: Ohhh bulan,,,terus terang rasa ini malah menyiksaku! 

Bulan: Wahai insan,,,sekali lagi Ingatlah Allah!! Belum tentu orang yang kau cintai,yang kau kasihi dan yang kau sayangi, dia juga mencintai, mengasihi dan menyangimu... tetapi Allah, Dialah maha mencintai, maha mengsihi dan maha menyayangi! Ingatlah Allah dimanapun kamu berada, maka Allah akan senantiasa menjagamu,mencintaimu, mengasihimu dan menyangimu,,,Ingatlah Allah selalu wahai Insan!! 

Aku: Wahai bulan,,,terima kasih atas Nasehatmu!! 

Dan akupun membaringkan badanku,menutup kelopak mataku, mengintropeksi diriku,,,lalu zzzZZZzzzt Tidurrrr!!! ^_^

Saturday, January 11, 2014

Tentang Cinta... (part 1)

Baru Bisa kembali ke Laptop, setelah dua hari berbaring lemas tak berdaya. Sakit karena lelah tak mengapa, asal jangan sakit karena cinta yang tak kunjung menerima.. ^_^

let's continue to the point. kali ini saya mau menulis tentang cinta. pertama-tama saya mungkin akan menjabarkan apa itu makna cinta ?.

Kata pujangga cinta letaknya di hati. Meskipun tersembunyi, namun getarannya tampak sekali. Ia mampu mempengaruhi pikiran sekaligus mengendalikan tindakan. Sungguh, Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat. Cintalah yang mampu melunakkan besi, menghancurkan batu karang, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta (Jalaluddin Rumi).

Namun hati-hati pula dengan cinta, karena cinta pula mampu membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja mejadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pencinta palsu, yaitu cinta yang tidak dilandasi karena Allah.

Luar bisa Cinta itu ya, kita terlahir karena cinta keduaorangtua kita. kita tumbuh besar hingga menjadi dewasa seperti sekarang karena cinta yang senantiasa di curahkan oleh mereka, kita bisa paham ilmu karena cinta yang diberikan oleh guru-guru kita yang dengan sabar mendidik kita. mereka adalah pemberi cinta yang tulus yang tanpa mengharap balasan sedikitpun.

Cinta yang tak pernah padam adalah cinta Rasul Kepada umatnya, Cinta Allah kepada Mahluknya. Lantas Sudahkan kita membalasnya ??

Cinta Allah cinta yang tak bertepi. Jikalau sudah mendapatkan cinta-Nya, dan manisnya bercinta dengan Allah, tak ada lagi keluhan, tak ada lagi tubuh lesu, tak ada tatapan sayu. Yang ada adalah tatapan optimis menghadapi segala cobaan, dan rintangan dalam hidup ini. Tubuh yang kuat dalam beribadah dan melangkah menggapai cita-cita tertinggi yakni syahid di jalan-Nya.

Cinta RAsul bagaikan peri mengalir kepada umatnya, cintanya meliputi alam semesta dimana semua mahluk menangis ketika ditinggalkannya. Cintanya adalah cinta sejati yang akan menjadi syafa'at di hari perhitungan nanti.

Cinta Allah, Cinta Rasul adalah cinta dalam derajat tertinggi. Bagimana dengan cinta kita kepada sesama mahluk ?? yang mana kita malah terlena karenanya... kita akan lanjut ke tentang cinta part 2...
 sedikit-sedikit saja lah nulisnya,,, biar dikit-dikit lama-lama jadi buku.. ^_^

Wassalam,,, see u @thenextChapter ~

Sunday, January 5, 2014

"How To Be a Champions"

Setiap Manusia ingin jadi pemenang,, Right !! 
Lagu Barat mengatakan" We are a Champions"... 
Namun pertanyaannya, apakah untuk menjadi seorang pemenang itu cukup mudah,, jawabannya.. bisa jadi, bisa jadi.. :D 

ingat kawan, setiap manusia yang lahir ke dunia ini adalah pemenang... ingat dulu, ketika kita masih ada di jaman rahim ibu kita... inget gk., coba deh inget2.. :-) 
kita dihadapkan oleh pertempuran yang sangat sengit, antara kita dan jutaan sel sperma lainnya. tujuannya hanya satu sel ovum ibu kita, hingga pada akhirnya kita pun jadi pemenang, dan lahirlah kita ke dunia.

Lantas apakah perjuangan kita untuk menjadi seorang pemenang sudah sampai di sini saja ?? 
jawabanya tentu tidak, justru di dunia inilah pertarungan yang sesungguhnya.. " this is the real life". 
lalu apa modal kita untuk menghadapi kompetesi dikehidupan yang nyata ini ?? sehingga kita bisa dinobatkan sebagai pemenang ~

1. Berpikir sukses, jangan berpikir gagal.

Ditempat kerja, dikampus dan dirumah. gantilah berpikir gagal dengan berpikir sukses. sewaktu menghadapi situasi yang sulit berpikirlah "saya akan menang" bukan "saya akan kalah", ketika kita bersaing dengan orang lain berpikirlah "saya adalah yang terbaik" bukan " saya tidak masuk hitungan" jika peluang muncul berpikirlah "saya dapat melakukannya" jangan pernah berpikir "saya tidak dapat melakukannya" biarkan pikiran utama "saya akan berhasil" mendominasi proses berpikir kita.

Berpikir sukses mengkondisikan pikiran kita untuk rencana yang menghasilkan keberhasilan, berpikir gagal mengerjakan yang persis berlawanan. berpikir gagal mengkondisikan pikiran memikirkan pikiran-pikiran lain yang menghasilkan kegagalan.

2. ingatkan diri kita secara teratur bahwa kita lebih baik daripada yang kita kira.

orang yang sukses, bukanlah orang yang super sukses tidak mensyaratkan super intelek, juga tidak ada yang mistis mengenai sukses, sukses pula tidak didasarkan pada nasib. orang yang sukses hanyalah orang biasa yang bisa mengembangkan kepercayaa pada diri sendiri dan apa yang kita kerjakan. jangan pernah mengakui kerjaan kita atau mengesankan kepada orang lain bahwa kita bukan orang kelas satu, atau dalam istilah lain KW 1. 

 3. Percaya Besar.

Besar kecilnya keberhasilan kita ditentukan oleh besar kecilnya kepercayaan kita. pikirkanlah tujuan-tujuan yang kecil, maka harapkanlah hasil-hasil yang kecil pula. pikirkanlah tujuan-tujuan yang besar dan dapatkanlah keberhasilan yang besar pula.

Berpikir ragu, maka kita akan gagal. 
Berpikir menang, maka kita akan Berhasil.

maka tidak heran nabi pernah berpesan "tinggalkanlah apa yang meragukanmu kepada apa yang tidak meragukanmu" (HR Turmuzi : hasan shoheh).

Jika kita menjadi seorang yang berhasil dan menang " we are as a champions" maka keberhasilan itu berarti rasa hormat kepada diri kita, terus menerus mendapat keberhasilan yang lebih riil dan kepuasan dari hidup ini. mampu mengerjkan lebih banyak bagi mereka yang bergantung kepada kita dan yang kasih sayangnya begitu kita hargai.

maka wajib bagi setiap individu untuk berpikir bahwa "saya harus menjadi pemenang ( I have to be a champions). Namun semua itu juga tidak terlepas dari ikhtiar yang sungguh-sungguh serta doa yang menyeluruh yang masuk kedalam lubuk hati jiwa yang paling dalam sehingga terkoneksi langsung kepada Rabb kita Allah Swt.

maka teruslah kita berpikir untuk terus berhasil dalam menghadapi tantangan dan rintangan dalam hidup ini, Yakinlah Allah akan menolong kita. " Karunia Allah adalah sesuai dengan Prasangka hamba-Nya".

Next : Tentang Cinta... <3 p="">

Saturday, January 4, 2014

Cerita tentang sebuah cita2... part 2

Setelah saya menyakini bahwa dengan menjadi ahli ekonomi, saya bisa membantu kehidupan banyak orang... maka keyakinan saya yang kedua adalah dengan menjadi entrepreneur kita bisa jadi pahlawan kehidupan untuk diri kita, keluarga kita, masyarakat di sekitar kita dan juga berkontribusi untuk negara... 

Entrepreneurship telah menjadi primadona di jaman sekarang ini, kehadiran para entrepreneur telah membuktikan bahwa dengan berbisnis mereka bisa sejahtera jauh dari kehidupan orang2 yang tidak bertidak sebagai pebisnis... 

keyakinan saya semakin besar ketika saya terjun langsung menjadi seorang entreprenur walupun masih dalam sekala kecil-kecilan, tapi manfaatnya sungguh saya rasakan begitu besar. kita bisa mandiri dan juga kita bisa membantu banyak orang yang membutuhkan pekerjaan sebgai ladang penghidupannya... maka dari itu tidak heran nabi mengatakan bahwa "9 dari 10 pintu rezeki adalah datang dari perdagangan" artinya sebagian besar rezeki datang adalah dengan menjadi propesi sebagai pedangang, pebisnis atau istilah kerennya entrepreneur... 

 Ada 3 tipe rezeki yang Allah berikan : 

1. Rezeki yang di Jamin 

 Allah SWT telah menjamin rezeki bagi semua mahluk ciptaannya, semua mahluk hidup yang ada di bumi telah Allah tentukan Rezekinya : ini sesuai dengan sabdanya dalam Al-Qur'an surat Huud : 6. "dan tidak ada satupun mahluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semua di jamin oleh Allah rezekinya. Dia maha mengetahui tempat kediamannya (Dunia) dan tempat penyimpannya (akhirat) semua tertulis dalam kitab yang nyata (lauhul Mahfudz)". 

2. Rezeki yang digantungkan 

 Manusia diberikan seperangkat potensi yang sangat luar biasa untuk mencarai rezeki, dalam hal rezeki yang di gantungkan ini, memang Allah sudah menetukan rezeki di setiap mahluknya akan tetapi mahluk_nya akan tetapi kita wajib menjemput rezeki tersebut. seperti halnya seekor singa,, ia akan berburu rusa di hutan, mengintai dan berlari sampailah rusa itu ia dapatkan lalu ia makan. begitu jga dengan manusia wajib untuk menjemput rezeki Allah dengan cara berikhtiar semaksimal mungkin. salah satunya ya dengan berdagang, dengan aktivitas berdagang manusia mendapat keuntungan, dan keuntungan itulah rezeki yang Allah berikan. semakin keras kita bersaha mendapatkan rezeki maka akan semakin besar pula jatah rezeki yang akan diberikan-Nya. kerja keras saja tidak cukup harus ditambah dengan kerja cerdas dan ikhlas. kerja keras adalah tugas fisik kita, kerja cerdas adalah tugas akal kita, dan kerja ikhlas adalah tugas hati kita. 

3. Rezeki yang di janjikan 

 Rezeki yang dijanjikan ada hubungannya dengan perbuatan baik yang kita lakukan, misalnya sedekah, membuang jarum atau paku di jalan, menolong sesama, dan lain sebgainya. sesuai firman Allah " barang siapa berbuat kebaikan maka ia akan mendapat sepuluh kali lipat amalnya... " (Qs;2 : 261).

Allah akan memberikan berkali lipat imbalan bagi orang yang berbuat baik kepada sesama mahluk di muka bumi ini. Allah menjanjikan rezeki yang berlipat ganda bagi siapa saja yang berbuat baik, salah satunya dengan bersedekah atau berinfak. " perumpamaan orang yang menginfakan hartanya di jalan Allah seperti sebutur biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada 100 biji. Allah melipat gandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah maha luas (karunia-Nya) lagi maha mengetahui" (QS; 2 : 261).

jadi dalam hal ini, jika kita ingin dilipat gandakan rezeki kita oleh Allah, maka perbanyak lah amal baik yang kita lakukan, perbanyaklah sedekah yang kita berikan, dan perbanyak pula rasa syukur kita kepada Allah " barang siapa yang bersykur maka Allah akan menambah nikmatnya, tapi barang siapa yang kufur atau ingkar maka ketahuilah adzab Allah sangatlah peedih"..(Al-Hadist).

menjadi seorang entreprenur yang besyukur dengan banyak amal yang diberikan kepada sesama manusia adalah suatu kenikmatan yang tak terhingga dari Allah SWT. karena ini adalah kehidupan terbaik, kehidupan yang menjadikan kta bahagia dunia akhirat.

maka cita2 saya yang kedua ini adalah menjadi seorang entrepreneur yang banyak menabar manfaat bagi banyak kehidupan manusia di muka bumi ini. karena itulah saya ingin menjadi pengusaha kelas dunia... Aamiin yaa rabb... 

Next ; how to be a champions. :-)

Friday, January 3, 2014

Cerita Tentang Sebuah Cita2, Part 1

Saya punya mimpi, I have a Dream...
semua orang pasti punya mimpi... mimpi adalah keyakinan dan harapan.
ingin tahu apa mimpi saya..?? :)
ini memang terlalu naif, mkn bisa saja orang mengatakan saya sombong.. mimpi aja pke di umbar segala... gk penting kalee.. :(

saya percaya mimpi sya harus banyak orang tahu... knp? karena semakin banyak orang yang tahu, akan semkain banyak orang yg mengaaminkan.. Mimpi itu kan Doa...
selayaknya keinginan dan harapan..
Mimpi saya adalah..
Saya ingin menjadi seorang ahli ekonomi dan Entrepreneur kelas Dunia..
itulah mimpi saya..
hmm tinggi banget ya, kelas dunia cuy..
tp yakin sajalah saya bisa menggapainya.. Aamiin, :D
knp Ekonom.??

Menjadi seorang ekonom adalah pilihan terbaik menurut saya, dgn menjadi seorang ekonom yg berpengaruh, kita akan membantu kehidpan bnyak orang, karena saya yakin semua orang pasti terlibat dalam perekonomian.

dengan menjadi ekonom, pikiran2 saya bisa menjadi solusi utk negeri dalam biang ekonomi... kita tahu negeri kita kaya tapi miskin, tentu ini ada yang slah dari sistemnya, dan harus kita benahi, Ialah sebuah sistem ekonomi yg carut marut...
knp mata uang kita sangat besar nilainya sementara mata uang negera lain nominalnya bgitu kecil, pasti ada yg salah, saya yakin itu !!

dalam pemerataan ekonomi bangsa, kita disuguhkan oleh peliknya birokrasi yang begitu rumit.. politik dan ekonomi tak terkendali karena hampir semua pengambil kebijakan ditumpangi oleh kepentingan pribadi dan golongan tanpa memikirkan maslahat bagi orang banyak, warga negera indonesia tentunya...
yang kaya semakin kaya yang miskin semakin miskin, juram antara keduanya sangatlah curam.. bila menyangkut kepentingan hajat hidup orang banyak mereka abaikan, sementara menyakut kepentingan pribadi mereka utamakan... yang penting bonus cair dan mengalir ke kantong istri simapanan..:D
itulah potret hidup pejabat yang sarat kepentingan...

Ekonomi kita akan berubah jika seluruh pelaku ekonomi di negeri ini jujur... mencintai produk negeri sendiri, meningkatkan produktivitas dan efisiensi produk dalam negeri, sehingga kita bisa bersaing dengan produk2 luar negeri... menjadi seorang ekonom adalah jalan yang terbaik menurut saya,, minimal jika tdk bisa berkontribusi mengatasi krisis ekonomi di negeri ini, saya bisa ikut serta dalam mengambil kebijakan yang pro Rakyat, semisal menjadi anggota Legislatif atau menjadi menteri...

Menjadi ahli dibidang ekonomi akan menjadi amal bagi kehidupan ini, berkontribusi di masyarakat, memperjuangkan aspirasi rakyat, mengambil setrategi-setrategi jitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ladang amal disini cukup luas yang mencakup kehidupan hajat hidup orang banyak... untuk itu saya ingin jadi ahli ekonomi, yang bisa berkontribusi utk kemajuan negeri ini... Aamiin~

 To Be Continue...

Friday, December 13, 2013

~Nafsu Memikat, Hati Menolak~

Mencintai, dicintai.. kita manusia
setiap insan di dunia akan merasakannya
indah ceria, kadang merana
 itulah rasa cinta.....

 bait lagu nasyid the Fikr yg selalu terngiang ngiang di telingaku !! bicara soal cinta memang tak akan ada habisnya, betul gak ? kecuali klo raga sudah di alam yg berbeda kali yaa,, alias alam kubur ! Cinta memang nikmat dari Allah yg tiada tara, tapi cinta yg bagi mana ?

 Suatu kisah tentang jalan hidupku pada jaman jahiliah dulu, begini dengerin yaa baik2 :

 Terus terang aku memang pernah jatuh cinta pada beberapa wanita, mulai dari si Y, kemudain si D lalau setelah itu datang si I setelah si I ada si I lagi,,kemudain stelah itu hadir di hatiku si S, dan setelah si S pergi si M datang dari dunia yg tidak di kenal alias dunia neng maya. dan aku pernah menyatakan cinta pada si I dan si D, alhamdulillah keduanya di tolak,,, klo yg lain cuma sekedar isyarat aja, dan alhamdulillah menolak juga, hehehe !!

yang paling berat yaitu pada saat hati ini terpaut pada si D, si D yg pernah berjaya meruntuhkan prestasi ku di sekolah, namun Alhamdulillah berkat karunia Allah aku pun selamat dan kembali bangkit, hingga mencapi n0.1 pada saat kelulusan,,, bukan niat sombong yee,,,cuma mau memotivasi aja bahwa remaja itu kudu punya prestasi !!

 Sejak mulai peristiwa itu aku pun sadar bahwa cinta itu bukanlah sesuatu ya patut di permainkan, cinta itu adalah anugerah dari Allah untuk kita umatnya agar dengan adanya rasa cinta kita bisa saling menjaga, mengasihi dan memberikan manfaat satu sama lain. Cinta yang hanya datang dari nafsu ujung-ujung nya hanya akan menyeret si tuan nya sediri kedalam lembah penyesalan.

 sedangkan cinta yang datang dari hati yang tulus ikhlas karena Allah, di salurkan sesuai dengan ketentuan Allah dan Rasulullah niscaya cinta itu akan memberikan keberkahan dan ketentraman bagi insan yang merasakan dan menjalaninya.

 Nafsu itu memang memikat perasaan yang indah indah saja, tanpa mempedulikan maslahat dan manfaatnya. sedangkan hati pasti mempertimbangkan apa-apa yang datang kepadanya, jika itu buruk maka ia akan menolaknya dan jika itu baik maka ia akan menerimanya, karena hati adalah sejujur jujurnya teman.

 Aku hanya ingin mendapatkan yang terbaik buat masa depan kehidupanku kelak baik itu sisa kehidupan di dunia maupun kehidupan yang akan kekal selama-lamanya yaitu Surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, taman-taman yang indah, dan kesenangan hidup lainnya.

 tapi someone said to me : "Cara mencari jodoh yang terbaik adalah dengan cara memperbaiki diri" Alhamdulillah Allah memang maha pengasih dan penyayang pada hambanya yang berserah diri. jaman jahiliah dulu biarlah berlalu, sekarang hadapai masa depan yang penuh dengan semangat perjuangan, semangat untuk memperbaiki diri untuk medapatkan yang terbaik tentunya. etah anak siapa, orang mana, tinggal di mana, pendidikannya apa, toh itu semua sudah di catat oleh Allah di catatan kehidupan kita di Lauh Mahfuz sana. So buat apa pacaran,,, ada mau kritik silahkan aja komen,,,hehee !!

 begini teman,,, pacaran itu enaknya apa sih, manfaatnya apa sih terus baik buruk nya banyakan mana..?? 

saya pernah baca blog seorang sahabat, sebuah percakapan, begini isinya :

A : udah berapa lama ci ma cwo lo ?
B : 3 tahun !
A : terus tar mau nikah ma dia ..?
B : gak aakhhhh aku mau cari yg terbaik di banding dia.
A : lha buat apa pacaran 3 thn klo akhirnya gak nikah ?
B : males aja,, tar sakit...
A : lalu sia-sia donk waktu yg kau habiskan buat dia..
B : Entahlahhh jawabnya cuma takut putus tar sakit,,,

ihh berarti pacaran itu bagaikan menanam pohon si malakama yang nantinya akan berbuah keragu raguan dan keserba salahan... Naudzubillah !

 Allah Swt berfirman dalam surat An-nuur : 24 : "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji pula, dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula. ( QS An-nuur:24) "hanya sebuah catatan dari laki-laki jahiliah yang mencoba memperbaiki diri, untuk mendapatkan yang terbaik". Semoga Allah memudahkan jalan-jalannya,,,, Amin yaaa Rabbb !!!!